Jumat, 17 Oktober 2014

PERJALANAN AYU MAFTUHATUSHOLIHAH SEJAK KECIL PADA HUT RI KE 69

AYU MAFTUHATUSHOLIHAH Salah satu siswa MIN kubangpari yang sejak kecil cita-citanya menjadi  Mayoret Group Drumband Antas-salam MIN Kubangpari , ikut meramaikan jalanya peringatan hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 69 tahun 2014 di Desa Bangunsari Kec.Pamarican


AYU DAN SOSONG  BASUNG

AYU M
IBU MENGAWASI ANAKNYA              

EKSEN AYU
  
MOTOR IDAMAN AYU
                                                                                                                                                                                                                                                 
WATINEM DAN AYU

AWAS ATIATI

GM BANJAR

COBA KURSI

ENTIN GM BANJAR
BALONKU KUNING MAU DIISI AIR

EKSEN AYU DITIRUKAN IBUNYA

AKU MAU SEKOLAH TK 

AKU JUGA BISA NAIK SEPEDA

KUDAKU LARI KENCANG
IBU SITI HANIROH DISOSONG BASUNG ,DAN TUAH
acb banjar sari lt.2

bemo acb banjarsari
plosotan mandibola

bombomcar

supir keretagantung

Add caption

Add caption

Add caption

Add caption

Add caption



syahr

Keluarga Islami Bahagia

  1. Keluarga yang selalu menyediakan dirinya untuk menerima nasihat maka dirinya akan mendapatkan kejayaan dari Allah.
  2. Keluarga yang secara insaf dan sabar menerima nasihat orang lain, tandanya ia akan menerima kemuliaan dari Allah.
  3. Keluarga Islami yang selalu merasa hina diri dalam ibadah dan selalu taat kepada Allah SWT akan menimbulkan rasa lebih dekat kepada-Nya dan lebih menjauhkan diri dari kejelekan.
  4. Ketika kita lahir, kita menangis, dan orang-orang di sekeliling kita riang tertawa bangga karena menyambut kelahiran kita. Namun orang-orang yang kita tinggalkan menangis pilu disaat kita menutup usia. Saat itu, apakah kita juga ikut menangis ataukah tertawa bahagia karena akan berjumpa dengan Allah SWT.
  5. Apakah amalan keluarga kita lebih banyak dari pada dosa yang kita lakukan selama hidup di dunia yang singkat ini?
  6. Ketika anda melihat kembali dalam kehidupan anda, kebahagiaan terbesar adalah kebahagiaan bersama keluarga.
  7. Jangan menghiraukan mereka yang berusaha menjatuhkanmu dan keluargamu. Karena mereka akan kalah dengan sendirinya ketika melihatmu bersama keluarga masih tegak berdiri.
  8. Wanita-wanita yang shalihah itu adalah wanita-wanita yang patuh (taat) dan memelihara kehormatan dirinya ketika suaminya tiada sebagaimana Allah telah memelihara mereka.
  9. Sebaik-baik lelaki adalah yang paling baik dan lembut-lembut terhadap istrinya.
  10. Ya Allah, Ya Tuhanku, karuniakanlah aku seorang suami yang sholeh, yang menikahiku dan mengawiniku. Serta jadikanlah dia sahabatku di dunia dan di syurga. Jadikanlah kami keluarga yang sakinah.
  11. Keluarga dalam Islam tidak selalu harus terdapat hubungan darah. Terkadang seringkali keluarga adalah mereka yang tangannya menggenggam erat tanganmu dan mendukungmu.
  12. Hidup ini bagaikan merangkai kata menjadi sebuah keluarga besar.
  13. Seberat apapun beban masalah yang dihadapi keluargamu saat ini, percayalah bahwa semua itu tak pernah melebihi batas kemampuan mereka.
  14. Seorang ibu sanggup memaafkan anak yang pernah melukai hatinya.
  15. Keluarga yang baik itu ibarat lilin –membakar dirinya sendiri demi menerangi jalan orang lain-.
  16. Keluarga adalah gambaran kehidupan surga di dunia. Maka jangan pernah engkau sia-siakan untuk hidup bersamanya.
  17. Kalau anda sayang keluarga, doakan dunia dan akhirat untuk dia, kalau cinta kepada keluarga, bimbinglah mereka ke jalan yang benar.
  18. Orang mukmin yang paling sempurna imannya adalah yang paling baik akhlaknya dan sebaik-baik kalian adalah yang paling baik terhadap istrinya. (H.R. Tirmidzi)
  19. Tugas terdekat kita adalah membangun sebuah keluarga yang baik, sejahtera, dan berbahagia, karena keluarga adalah tempat terbaik bagi pengembangan semua kualitas kepemimpinan.
  20. Kehidupan ini indah, percayalah bahwa hidup ini nikmat pemberian-Nya yang tak mampu kita bayar. Kehidupan ini bukan milik kita, oleh karena itu kita kadang diuji. Yakin dan percayalah setiap ujian itu pasti akan ada kebahagiaan akhirnya, bersabarlah dalam meniti kehidupan dalam berkeluarga.
  21. Kalau kamu merasa berkuasa berbuat aniaya pada hamba Allah, ingat Allah lebih berkuasa membalasnya. Jalinlah persaudaraan sesama manusia layaknya keluarga.
  22. Keluarga sakinah itu dibangun dengan kasih sayang dan keinginan bersama dengan penuh cinta.
  23. Karena iman dan keluarga kita berani bermimpi. Karena iman dan keluarga kita berani berharap. Oleh iman dan keluarga, kita sanggup menanggung segala sesuatu, kita melakukan yang dianggap bodoh bagi dunia, kita menaruh kebenaran di atas keuntungan. Dengan iman dan keluarga kita mampu mengubah segalanya menjadi lebih baik.
  24. Wahai Tuhan kami, karuniakanlah kepada kami pasangan-pasangan hidup dan anak-anak kami yang menyejukkan mata kami dan jadikanlah kami sebagai orang yang bertakwa.
  25. Hidup tenang diperoleh jika semua anggota keluarga selalu bersama Allah, dan Allah hanya akan menyertai keluarga yang senantiasa membersihkan hatinya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar